Translate

Nusa Ceningan

Oase kecil ditengah keindahan wisata Bali.

Bali adalah destinasi wisata terbaik, berkali kali mengunjunginya, selalu ada hal baru. Perjalanan kali ini, kita mau jelajahi bali yang anti mainstream. Kami mau mengunjungi wilayah dimana masih virgin, alias belum dimasuki jaringan bisnis wisata berkapitalisasi besar, alias masih murni dikelola masyarakat lokal, yang menonjolkan kreatifitas, kearifan dan keramahan penduduk lokalnya. Kami memilih tinggal di Nusa ceningan karena pertimbangan pulau ini lebih kecil dan feeling kami jauh lebih tenang dan romantis buat couple.
Untuk capai pulau nusa ceningan, kita musti menyebrang melalui Pantai Sanur menuju nusa lembongan, nach dari sana baru kita menuju ke nusa ceningan lewat jalur darat. Nach untuk lebih jelasnya yuk..ikutin kisah saya dibawah ini

Hari Pertama

Dengan pesawat sejuta umat Air Asia, kami mendarat mulus di Bandara Ngurah Rai jam 11.00, setelah urusan bagasi selesai, kami langsung di jemput pihak kapal  D'camel yang akan mengantar kami ke lembongan. Tiba kira kira pukul 12:00 an di pelabuhan, dan langsung check in di counter kapal. Pengurusan pemesanan tiket kapal kami dibantu sama Bli Yogi dari ayobali, pelayanan professional dan bisa dipercaya. Setalah check in, kita diberi stiker yang menandai di lembongan kita akan diantar kemana. Setalah Urusan adm kami masih punya waktu 2 jam, kami manfaatkan makan disalah satu resto legendaris di Sanur, Mak Ebeng.









Mak Ebeng, salah satu resto yang saya pantut angkat jempol, menunya cuma 1, ikan goreng dan kuah soup ikan, tapi rasanya muantap. Uncle sim bilang enak pasti enak. Ikan Gorengnya gurih ditambah soup ikan yg segar khas aroma Bali. Plus 1 gelas es jeruk manis menambah kesempurnaan makan siang kali ini. Harganya ngak terlalu mahal dibanding rasanya. Pelayanan cepet banget , karena pengunjung ngak punya pilihan menu, jadi sangat menghemat waktu kami makan.





Selesai makan kami masih punya waktu 1 jam an sebelum berangkat pukul 14.00. Jadi kami manfaatkan waktu menyelusuri pantai sanur sembari nongkronng minum kopi. Sanur tidak banyak berubah dari saat pertama kami kunjungi beberapa tahun yang lalu.






Pukul 14.00 kami naik keperahu, perjalanan ke sana membutuhkan waktu+- 30 Menit. Kapalnya cukup bersih, tapi tidak ada toilet, jadi jng lupa ke belakang dulu sebelum naik kapal. Naik kapalnya tidak ada dermaga, jadi musti basah basahan , jadi ada baiknya pakai celana pendek dan sandal. Staff kapal sangat professional, semua barang kita mereka yang atur, kita cukup naik saja kekapal. Perjalanan cukup berombak, sepajang perjalanan kita disuguhi pemandangan selatan bali,cukup indah.









Pukul 14.30 kapal tiba di Pantai Junggut Batu, kita disuguhi pulau ala ala karibia gitu dech...keren pokoknya. NAch kebetulan hanya d'campel yang punya dermaga menurunkan penumpang, jadi kagak basah basahan seperti waktu pergi.
Setelah nunggu barang dituruni, kita langsung diarahkan ke mobil yang akan antar kita ke tujuan dipulau ini ( semua sudah termasuk paket pembayaran kapal ), nach kita diantar ke jembatan kuning, tapi sebelumnya kita sempat berkeliling sebentar mengantar beberapa tamu.

Sesampai dijembatan kuning, staff dari Villa Travely sudah menunggu kami, mereka menyediakan fasilitas jemputan dari jembatan ke villa secara free. Dengan jenis kendaraan yang kita diantar ke villa. Sepanjang perjalanan kita disuguhi pemandangan indah pulau ceningan. Sesperti perkiraan ceningan memiliki keindahan bali yg masih alami, jauh dari hiruk pikuk industri wisata. Penduduknya juga ramah sama turis.

Pukul 15.00, akhirnya kami tiba di Villa Trevally, ini villa keren abis, kombinasi Villa, Private Beach, Infinity pool, Hidden Beach... amazing. cuma saya agak sedikit tidak terawat, khususnya ACnya,, padahal semuanya terbilang sempurna, staffnya ramah banget, dan sangat membantu, dan jauh dari penampakan komersialnya, kami langsung disuruh masuk kamar, tanpa perlu proses adm yg tertele tele...mereka langsung bilang, bapak langsung istrirahat saja dan main dipantai, gila benar... baru ketemu ada hotel diujung pulau yang layanan sangat baik. ( very recomended ).
Jadi sore  hingga maalam kami habiskan waktu main di private beach,, berasa Crazyrich asia hehehehehe... satu pantai dibook hahahahha....









Hari Ke 2.

Pagi Hari kami habiskan tetap di Villa Travelly, dimulai dari breakfast ala carte, dipinggir pantai lalu main di infinity pool dan lanjut main di secret beach.











Secret Beach Nusa Ceningan. Pantai ini tergolong hidden beach, ngak banyak wisatawan, jalanya juga masih tertutup buat kendaraan umum. Wisatawan umum bisa masuk melaui Villa Travelly dengan syarat membeli makanan dan minuman. Pantainya berkarang, sisi pasirnya ada disebelah kiri , tidak terlalu luas, tapi cukup untuk berenang.



Setelah puas main di pinggir pantai, kita putuskan mengeksplore pulau ceningan, segaligus makan siang. Tidak ada kendaraan umum disana kecuali menyewa sepeda dan motor. Biaya sewa motor 80.000-100.000 tergantung nego dan biaya isi bensin +- 25.000/2 liter, cukuplah untuk berkeliling pulau. Tujuan pertama kita adalah

Park Cave Ceningan , lokasi yang berada diselatan pulau menghadap ke nusa penida, lokasi makan siang yang eksotik. Cuma jalan kesana perlu sedikit perjuangan dan hati hati karena jalan masih berbatuan, tapi seru banget, kiri kanan masih hutan, dan kita menanjak bukit sehingga pemandangan sekeliling pulau sesekali terlihat jelas.Makanan yang disajikan cukup enak, dengan harga yang standard, kami pesan pizza dan soup seafood lokal. Pemilikinya ramah, kami disambut hangat. Tempat ini unik , punya banyak spot foto dan ada gua bolong, kira kira 3 meter turun ke lembah,,tapi ngak disarankan buat yang fisiknya ngak terlalu sehat. Viewnya juga keren dari dalam guanya,














Setelah puas menjelajah, parkcave,,, kita masih cukup waktu menuju jembatan kuning. Kita Mampir di the bamboo beach  disana cafe pinggir pantai, asek ada ayunannya, dan kebetulan pantainya surut, pasirnya kelihatan putih bersih, sesekali ada rumput lautnya. Disini kita ngopi dan ngemil.

Dari ceningan , kita mau sunsetan ke nusa lembongan, sekalian ekspolre sisi barat lembongan. cukup naik motor melewati jembatan kuning. seru juga udah lama ngak petualangan kayak gini.
Sasaran pertama kita ke dream beach,,, pantainya sich bagus banget, cuma turis nya buanyak banget... yach jadi agak kurang nyaman gitu dech......





beranjak dari sana kita menuju tears devil, ini tempat musti dikunjungi, walaupun agak sedikit bahaya, sebaiknya jng bawa anak kesini. sensasi deburan ombaknya keren abis. Posisi ini paling bagus buat liat sunset dilembongan




















Menghabiskan sisa hari kami, kembali kami ke nusa ceningan, untuk menikmati makan malam,
di two Raksa Cafe ini adalah cafe dengan cita rasa dan keramahan lokal yg poool...