Translate

Melacca, Kota tua yang sexy untuk dikunjungi.


Bagi pencinta kota tua, kota ini wajib hukumnya di kunjungi. Menurut saya, ini tempat adalah salah satu bentuk kecerdasan Malaysia dalam menggarap industri pariwisata. Kita, Indo perlu belajar banyak. Inti wisata di Malaka adalah sejarah, bangunan tua, budaya China peranakan, makan dan belanja. Oh ya satu lagi , bagi orang Indo, Melaka itu wisata kesehatan, alias banyak sekali pasien dari indo yang berobat ke sini. Dalam tulisan ini saya akan membagi pengalaman selama 3X kunjungan kesana.



Jika kita dari Indo, kita dapat mengunjungi malaka melalui jalur Kuala Lumpur atau Singapore. Jika anda melalui jalur KL, anda dapat gunakan bus yang secara terjadwal. Biayanya lebih murah. tapi juga dapat mennggunakan taksi. Jika menggunakan bus, ada pilihan turun di terminal utama atau turun di rumah sakit Melaka ( lebih dekat ke kota tuanya ), jika turun di terminal, anda perlu naik teksi lagi +- 20 ringgit. Untuk menginap, pilihlah hotel yg dekat kota tua. Hotel Fav saya adalah aldys dan riverside.

Hal utama yang harus diperhatikan, Kunjungi malaka hanya pada hari JUMAT-MINGGU, diluar hari itu anda tidak akan menikmati jonker street yang menjadi mahkotanya pariwisata Melaka.

A. Lokasi Wisata  dan Kegiatan wisata yang wajib dikunjungi :

1. Kawasan kota tua, menelusuri lorong kota dari satu jalan ke jalan lainnya adalah inti perjalanan di Melaka. Setiap lorong memiliki keunikan dan keindahannya. Kita berasa kembali ke masa lampau. Berikut ini beberapa lorong dan titik spot yang menurut saya cukup indah dinikmati sebagai warisan budaya.


Hang Jebat Street
Hang Lekir




Jln Laksamana
Malacca river






























2. Baba Nyonya Heritage Museum, namanya juga daerah wisata kota sejarah,, jadinya kota ini penuh museum. Anda tinggal pilih sesuai minat anda. nach saya pilihnya ke museum baba-nyonya. Uniknya ternyata budaya baba nyonya itu ternyata itu adalah perpaduan budaya pribumi Indonesia dengan pribumi china. Kalo tidak salah kutip istri adalah seorang bugis yang dinikahi pria tionghoa, lalu hijrah ke Melaka. Museum ini patut dikunjungi. Sayangnya tidak boleh mengambil gambar. jadi anda banyangkan saja ya cerita saya. Anda perlu membayar tiket masuk yg cukup mahal dibanding museum lainnya. Begitu masuk anda akan ditawari menggunakan tour guide atau mau jalan sendiri. Ketika itu saya memilih jalan sendiri, sedangkan istri saya mengikuti rombongan. Museum ini sebenarnya adalah rumah asli tionghoa perantauan, rumahnya enak besar nyaman dan sejuk walaupun tidak menggunakan pendingin ruangan. Barang2 yang dipajang cukup unik dan beragam, yang menggambarkan kebudayaan pada masa itu. Terus terang saya cukup nyaman didalam rumah itu, cuma sayangnya tidak boleh ambil gambar sama sekali. Setelah puas berkhayal tinggal di rumah masa lalu, saya sempatkan membeli beberapa souvenir, dan uniknya jalan keluar museum ini berada di dapur sebuah kopitiam. Kopitiam ini juga unik, lantai 2nya dihuni turunan dari penghuni asli museum. Cafenya juga keren banget. nach kalo disini boleh foto. sayangnya kopinya kurang enak, krn kopi instant biasa. Rupanya dia jual suasana aje..











3. Christ Church, Ini tempat kudu dan musti didatengin dan foto. Ini adalah iconnya Melaka, gereje merah. Gereja aliran Methodist. Kebetulan kunjungan saya melewati hari minggu, jadi saya mampir kesana. Uniknya ada 4 bahasa yang digunakan, inggris, mandarin, tamil dan melayu. Diseberang gereja ini ada Ducth Square. Diseberangnya ada pusat informasi turis.









4. Melaka River Pirate Park, ini kalo di Indonesia namanya pintu air hehehehee.. tapi keren juga loh unik penempatannya. Ini adalah sisa kejayaan zaman Portugis. Terdapat benteng dan pintu air.













4. Sungai Melaka. Kalau anda kesana tapi ngak menyusuri sungai Melaka, ehmmm kasihan banget dech kali ya... kita musti naik kapal menyusuri sungai Melaka. enaknya sich sore hari , sekitar jam 17:00 an, pas banget buat ambil foto. Kita naik dari ujung dermaga, fery Melaka, sampe ke hulunya.
Cukup romatis juga loh kalo berduaan sama orang yang anda kasihi.















5. Jonker Street. Konsepnya adalah pasar Malam/ Night Market. Perlu dicatat hanya ada pada hari Jumat, sabtu minggu. Mulai 17:00-selesai. Saya sangat menikmati suasana disana, belanja, ketemu dengan penduduk local, menikmati makanan dan panggung hiburan rakyat. Kalau anda ke mellaca, musti sempatkan waktu menikmati jonker street.












































5. St Paul. Situs Gereja tua, yang sudah terbakar dan tersisa dinding tembok dan kuburan dari para pastor masa lalu. Dari sini kita dapet view point kota Melaka.