Translate

Langkawi ( Pulaunya Burung Elang )

 
LANGKAWI - Negerinya ELang..
 
 
 
Perjalanan kali ini kami kembali mengunjungi kampoengnya upin ipin, tepatnya di sisi utara perbatasan malay dengan Thailand, sebuha pulau yang katanya dikembangkan oleh Dr. Mahatir M, untuk menyaingi Bali dan Phuket.
 
 
 
Perjalanan kami dimulai dari Jakarta, dengan pesawat sejuta umat, kita pilih penerbangan Jakarta KL-KL-Langkawi. Total waktu tempuh berikut nunggu pesawat lebih kurang 6 jamlah. Jkt-KL 06:00 Tiba 09:00 sambung pesawat ke langkawi jam 11:00-12.00.
 
 
 
 
  
Hari pertama :  
 
Pukul 12:00 Akhirnya mendarat juga dipulau langkawi, pulau yang ngak terlalu besar, tapi punya internasional airport yang cukup bagus. setelah urusan imigrasi kelar, kami langsung mencari taxi menuju ke pantai. Pengaturan transportasinya harus diacungi jempol, taksinya melayani secara professional, tarifnya sudah fix, kagak bias ditawar tapi juga ngak akan dikibulin sama supir. Menurut cerita supir kalo sampai ketahuan mainin tariff izin langsung dicabut sama pemerintahan setempat. Ehmm... boleh dicoba tuch di Jakarta. Perjalanan kami menuju pantai Cenang ditempuh cuma 15 menitan. Pantai cenang ini kita pilih sebagai base camp di sana,, karena pusat wisatanya ada di daerah sini, mirip kuta kalo diBali.
 
Pukul 13:00 Setelah urusan hotel selesai kita cari makan kali ya.. udah laper nech. Akhirnya setelah jalan beberapa saat diudara yang cukup panas, kita menemukan resto yang dipinggir pantai. setelah perut diisi , kami kembali ke hotel untuk memberikan kesempatan anak anak istirahat dulu, sebelum sorenya kita main ke laut yang ada persis dibelakang hotel kita.
 
 
 
Pukul 15:00, abis puasin bobo siang..kita langsung menuju ke pantai. Ehm kita sedikit lupa, jam 15 kalo di langkawi ini rasanya mirip jam 13:00 waktu dijakarta, masih panas terik. Maklum posisinyakan disebelah barat Jakarta abis itu waktu dimalaykan maju satu jam, jadi pas dach jam 15:00 kayak siang bolong...tapi ya udahlah,, udah kepalang ganti baju renang.. kita langsung aja ke pantai,, yang penting pake Sunblock yang SPVnya 115 %...
 
Pantai cenang harus diakui cukup bersih, perawatannya cukup bagus. Penduduk disana keliatannya sudah terbiasa dengan turis dan tidak mengganggu dengan dagangan kali lima. Untuk ombak, cukup tinggi, dengan pantai yang landai. Secara geografis mirip sama pantai kuta. Cuma ini versi yang lebih sepi dan tidak banyak hiburan malamnya. Memang mungkin dipengaruhi Mayoritas penduduk yang Muslim. jadi bagus buat rekreasi buat anak anak dan keluarga. tapi walaupun demikian terlihat jelas penduduk local tidak terganggu atau mengganggu turis yang lalu lalang pake bikini disana. Kebetulan juga , kami mengunjungi langkawi dalam kondisi low season ( akhir juni ), jadi pantainya ngak penuh turis, bahkan pada jam tertentu kayak kita doang yang punya pantai. Sehubungan dekat bandara, hampir 15 menit sekali kita bias melihat pesawat yang mendarat atau terbang.
 
 






Pukul 18:30, Sunset disana baru mulai pukul 18:30an, sebagai fotographer amatiran, tentunya sanya tidak melewatkan moment yang paling ditunggu. Sehubung baru tiba dan belum melakukan penjelajahan lebih lanjut, saya hanya mengambil sunset dari tepi pantai cenang yang sebetulnya tidak menghadap barat secara persis. Sementara saya berburu foto, anak anak kembali ke Hotel untuk mandi dan bersiap makan malam.




 Pukul 19:30, Langkawi harus diakui tidak memiliki wisata kuliner yang cukup bagus. Makanannya standard sekali dan agak sulit mencarinya. terutama makanan non halal. Tapi kami menemukan spot yang menarik, makan dipinggir jalan, murah meriah banyak enak dan kenyang. Kita makan street foodnya langkawi.




 Pukul 21:00, Karena kunjungan kami pada musim low season, jam 9 malam sudah banyak toko yang tutup,, ya sudah.. akhinya kita kembali ke hotel untuk istirahat.....zzzzzzzzz.....


Hari Ke Dua.
 
06:00 Sehubung kita model keluarga bangun pagi, kita langsung memutuskan untuk breakfast. Kali ini kita pilih hotel yang cukup strategis dipinggir laut persis. Menu sarapannya sangat standard , untung ditolong view yang bagus disana. Sembari sarapan anak anak bias langsung main dipantai. Pagi ini kita diberikan bonus yang keren,, pantainya airnya cukup tenang dan matahari bersinar t'rang. Abis sarapan kita langsung aja berenang dan mengeksplore pantai dari ujung ke ujung, lumayan juga panjang, ehm kira kira 2 kiloan garis pantainya. Seperti pantai pada umumnya, ada wisata banana boat, surfing dll.
 



 
Pukul 10:00, waktunya Island Tour.... setelah puas berenang, kita memutuskan untuk mengunjungi spot turis utama. Targetnya sky bridge!! setelah menyewa taxi ( system PP ), kami langsung menuju kesana, wah saying ternyata hari itu ( kl ngak salah rabu ) mereka tutup untuk perawatan. Untung ketemu supir yang cukup baik hati, akhirnya dia menawarkan kita ke mangrove tour. perlu kira kira 30 menit menuju pelabuhan. Kami menyewa private boat +- 300 ringgit. Setelah membayar, kami langsung naik spead boat menuju sasaran pertama yaitu sarang burung elang. Nahkoda, mampir ke nelayan apung untuk membeli potongan ikan, guna menarik elang menghampiri kapal kami. Memang enak kalau tour itu low season, jadi di sarang elang yang kami tuju, hanya kami sendirian yang disana sehingga memudahkan tour guide kami memanggil elang untuk dating menghampiri kapal. Kelihatannya Elang disini sudah jinak dan terbiasa dengan turis. Kata kapten kapalnya, kalau mau manggil elang cukup mengencangkan bunyi mesin kapal, nnti elangnya dating sendiri. Tapi harus segera dikasih umpan ikan, biar pada kumpul burungnya. Ini momen yang cukup bagus buat foto dan melatih ketangkasan photografi alam liar.
 
 
 
 
 Setelah puas foto dan memberi makan burung, kami lanjutkan dengan mengunjungi gua yang membelah batu karang. Cukup gelap, jadi seru campur menakutkan buat anak anak. Dipenghujung gua terdapat komunitas monyet yang bakau. Sayang diperjalanan agak gerimis tapi membuat foto jadi lebih asik.
  
 
 
 
 
 
 
 
Destinasi berikutnya adalah goa kelelawar. Otoritas setempat keliatannya cukup bagus mengelola wisata disini, mereka mengatur satu titik ketitik lainnya dengan baik. Goa ditata baik ada jembatannya, cuma memang tidak disarankan buat orang yang tua, krn agak sulit dijalani dan licin. Gua berbau amoniak, karena kotoran kelelawar.
 

 
 
 
 



Sehubungan bau.... kita ngak berlama lama disana, kita lanjutkan ke penangkaran ikan laut lepas. Karena menuju laut lepas, kita diwajibkan mengenakan Pelampung, demi keamanan. Kira2 perlu waktu 20 menit untuk sampai kepenangkaran. Lokasinya cukup atraktif, ada manta, ikan kerapu, yuyu dll. Kita diperkenankan memberi makan ke ikan. Dan disana sebetulnya mengharapkan kita makan siang disana, tapi karena perut masih kenyang, kita memilih tidak makan siang disana. Dari semua atraksi mangrove tour, keliatannya ini yang paling menyenangkan buat anak anak.
 
 
 
 
 
Pukul 13:00, Tour ini kira2 belangsung 2 jam, lalu kami kembali ke dermaga. Dari dermaga kami memutuskan untuk menuju kuah, ibu kotanya Langkawi. Kira2 30 menit perjalanan dari sana. Seperti kota umumnya di Malaysia yang didominasi china town dan bangunan kolonial begitu pula kota ini.
 
 
 
 
Kami menuju Eagle Square , sekalian mencari makan siang. Ehm agak sulit saat itu karena bertepatan dengan awal puasa, Jadi sebagian udah pada tutup mempersiapakan puasa pertama  untuk esok hari. Tapi akhirnya kami ketemu , mirip wartegnya orang indo, persis di pinggir dataran lang. Murah meriah, makanan melayu asli rasanya mirip masakan padang dan riau,, enak juga.
 
Setelah itu kita lanjutkan photo photo di patung lang, yang jadi landmarknya pulau langkawi. Huffff panas bener disana, padahal udah jam 15:00, kayak jam 12:00 aja diJakarta. akhirnya kami berteduh makan icecream dulu dach.
 





 
 
Bersebelahan dengan Dataran lang, ada taman legenda, Lumayan juga untuk pelesiran walaupun tidak terlalu memikat hati.
 

 
waktu baru menunjukan pukul 16:00,, kayaknya enaknya kembali kehotel terus berenang,, kita panggil taxi , lumayan juga mahalnya, tapi maklum jaraknya juga lumayan jauh hampir 45 menit.
 
Pukul 17:00, waktunya kembali berenang yeah.... waktu yg anak anak tunggu, kali ini udah lebih familiar dengan lokasi setempat. Waktu siang hari disini lebih panjang, jam 17:00 masih terang seperti jam 15:00 sore di Jakarta, masih cukup waktu. Sore ini ombak cukup tenang.
 

 
 
 18:30 Setelah mempelajari lokasi , akhirnya saya menemukan spot terbaik untuk take foto sunset, tepatnya di belakang hotel casa de mar, langkawi. Pantesan aja ini hotel mahal bener,soalnya spot sunset terbaik ada di belakang hotel ini. Kali ini hasil buruan cukup memuaskan.






 
Pukul 19:00, waktunya makan malam....hari ini bertepatan dengan 1 hari menjelang puasa. Kata orang hotel ada pasar malam nech, menyambut Bulan Suci. Perlu berjalan sedikit menuju ke sana,, wah ternyata ngak sia sia juga datang kesana.. bias merasakan susana memasuki bulan ramadhan. Mirip kayak di Indo, banyak yang jual makanan, baju, juga souvenir. Ehm ini boleh jadi catatan kalo belibur ke Langkawi pas bulan ramadhan. Disana kita makan makanan local, rasa asli melayu ( beda sama masakan Riau atau padang ), rasa sedikit lebih plain.







 
Hari ke Tiga
 
Hari ini kita putuskan "istirahat" di Aonang beach full day. Berenang, makan, tidur, berleha2 seharian dipantai.
 
 
 
 
 
Hari Ke Empat.

Pukul 07:00 Seperti hari kemarin, kami mulai hari dengan sarapan lalu berenang dipantai, mumpung masih pagi belum panas.

Pukul 10:00, Hari ini kita kembali ke Oriental Village, tempat dimana kita bias menaiki cable car untuk menuju langkawi sky bridge. Tujuan utamanya sich sky bridge. Perlu kira-kira 30 menit menuju lokasi, kami menyewa taxi RM. 25 sekali jalan. Setiba dilokasi kami langsung menuju loket, untuk membayar "tambang", maksudnya biaya masuk. Hari ini kami beruntung kembali, karena low season kami bias langsung naik kelokasi. Menurut cerita staff disana, diperlukan 2-3 jam kalo lagi peak season untuk dapat giliran naik ke skybridgenya. ehm.. lumayan juga ya.. ok kami naik ke atas menggunakan cable car, menuju stasiun pertama,, wuihhh serem juga, krn bawah cable carnya kaca jadi kesannya bolong... gilu dikaki. Oh ya disana juga disediakan kekeran alias teropong, sewa, kl ngak salah 10 ringgit harganya. Sesampai distasiun pertama kita boleh turun boleh ngak juga, tergantung kita. Tapi kami putuskan turun untuk liat-liat. Setelah foto2 kita naik ke statsiun ke 2, dimana skybiddge berada. Dari atas sini kita bias liat panorama lebih luas.. pemandangannya bagus, cukup keren buat para landscape photographer. Sayangnya Skybridegenya sedang dalam proses pengembangan, jadi kami ngak bisa keliling semuanya. Nach setelah udah puas foto2, kami beristirahat sejenak di café sembari menikmati keindahan alam disana. Kira2 pukul 13.00 kami kembali ke Oriental village.
 
 


 

 
Pukul 13:00, Oriental village ini mirip kalo di Indonesia namanya Taman mini dicampur dufan. Suasananya cukup panas, walaupun banyak pohon. Disana kami beristirahat sembari makan siang. Berhubung hari pertama puasa, banyak yang ngak buka, jadi agak sulit juga , pilihan terbatas. Setelah makan kami menghabiskan waktu berkeliling lokasi.



 
Pukul 14:00, kita kembali ke hotel untuk istirahat. Lumayan juga perjalanan hari ini cukup melelahkan.
 
Pukul 16:00, Setelah cukup istirahat, rasanya perlu untuk segera nyebur ke laut kembali. Musti dipuas puasin karena besok kita kan menanjutkan perjalanan ke Melaka. Hari itu sore cukup cerah, pas banget buat ambil foto dokumentasi dan juga panorama.
 
 
 
 
 
 
 
Pukul 19:30, Malam ini malam terakhir kita di sana, bersamaan dengan hari ulang tahun pernikahan kami nech.. jadi malam ini saya sama istri pergi dinner seafood berdua aja,,, anak anak tinggal di kamar, dibekali cemilan dan soft drink yang banyak,, kita makan disebuah resto Thailand,, rasanya lumayan dengan harga yang juga lumayan. Setelah itu kami lanjutkan berbelanja sedikit cindera mata buat keluarga di Jakarta.
 
Pukul 22:00 waktunya kembali ke hotel dan berberes, karena besok pagi harus melanjutkan liburan ke Melaka.
 
Hari ke Lima.
 
Pukul 07:00, pagi ini kami langsung sarapan, dan bersiap menuju ke aiport dengan menyewa taxi, secara umum langkawi merupakan daerah yang cukup menarik buat dikunjungi, dengan biaya yang relative murah disbanding pesaingnya.
 
Beberapa tips kalau anda mau ke langkawi :
1. Pergilah pada low season, akhir juni, dimana biaya lebih murah, tidak perlu ngantri terlalu lama.
2. Untuk transportasi harus menggunakan taxi, kendaraan bis cukup sulit didapat.
3. SIM Indonesia, katanya , berlaku disana.
4. Daerah yang sangat nyaman dan aman buat anak2, karena mereka mengusung tourisme yang lebih sopan, jauh dari kehidupan malam.
5. Untuk penererbangan bisa melalui JKT-KL-langkawi atau Jkt-penang-langkawi, belum ada pesawat direct dari Indonesia.
6. Daerah wisata dengan mayoritas penduduk muslim, jika anda pergi saat bulan puasa agak sulit mencari makan. Makanan non halal agak sulit ditemui disini, kec. didaerah kuah. Tetapi walaupun demikian mereka terbuka dengan kujungan turis dan tidak ada pembatasan pakaian yang dikenakan turis.
 
 
Day  
I
II
III
IV
V
6:00 Jkt - Kl        
7:00 Breakfast & Swimm at Aonang beach Breakfast Breakfast & Swimm at Aonang beach Breakfast
8:00 Aonang Beach, Swimming, Sunbathing, Lunch, Explore Go to Airport
9:00 Flight To KL
10:00 Transit Magrove Tour Cable Car, Skybrigde, Oriental Village, 
11:00  
12:00 Kl-Lkw
13:00 City Tour Kuah Town
14:00 Lunch
15:00 Break
16:00 Aonang beach Aonang beach Aonang beach
17:00
18:00
19:00 Dinner Dinner Dinner at Ramadhan Night market Dinner at Ramadhan Night market
20:00 Shopping Shopping
21:00
22:00 Sleep Sleep Sleep Sleep