Perjalanan kali ini surprise buat istri,, dia ngak tau mau dibawa ke Phuket. Perjalanan direct dengan Air Asia jkt-Phuket, lumayan juga waktu tempuhnya. jadwal terbanganya sore. jadi sampai sana sudah agak malam. Berhubung kami baru pertama kali ke sana, kita pilih pantai utamanya yaitu pathong. Pantai teramai disana. Pathong sendiri sudah mirip kota. Hiburan dan makanan lengkap disana.
Hari Pertama :
Setelah mendarat dan urusan imigrasi selesai, kita langsung menuju counter tiket, Salut sama Thailand mereka mengatur dengan baik, tidak perlu tawar menawar harga sudah pasti dan tidak akan dikibulin, krn disana ngak ada taxi gelap,, sesuai hasil konsultasi dengan petugas penerangan bandara, saya membeli tiket one day tour ke phi phi untuk besok pagi, dan untuk menuju pathong kami memilih naik bus. Mereka cukup cakap mengkoordinasikannya, kami dikumpulkan berdasarkan wilayah tujuan, misalkan ke karon, pathong berbeda tuch busnya mereka keliatannya sudah terbiasa sekali dengan turis asing yang kebingungan, mereka helpful banget.
Kira2 jam 19.00an kita tiba dihotel. Kali ini kita pilih hotel yang cukup sederhana tapi pemandangan maksimal, krn persis dibibir pantai. Dengan kamar yang langsung menghadap view laut. Setelah selesai bersih bersih, kita keluar makan,, wah ternyata kiri kanan semuanya makanan,, namanya juga di Thailand jadi musti makan masakan local donk ya. Untuk ukuran daerah turis harga makanan disini tidak terlalu mahal, bahkan cenderung murah dibandingkan harga dan kualitas seafood di jakarta. Setelah puas makan kita keliling sekitar hotel untuk menikmati suasana malam sebelum akhirnya kembali ke hotel untuk istirahat.
Hari Kedua
Pukul 07:30, sesuai janji, kami dijemput dihotel menuju dermaga yang akan mengantar kami ke phi phi island. Kami memilih kapal fery. waktu tempuhnya +- 2 jam. Kita memilih duduk di dak kapal , karena diatas situ view terbaik untuk melihat pemandangan. Perjalanan ke Phi phi kita disuguhi pemandangan pulau karang, cukup indah krn jarang ketemu yang seperti ini di Jakarta. Pelayanan dikapal cukup bagus, kita ada kopi dan snacknya.
Pukul 10:00 Tujuan pertama kita adalah snorkeling , berhubungan kagak bisa nyelem, yach kita cuma duduk2 dikapal,, sayang tuch padahal mustinya nyemplung.. lain kali kalo ada kesempatan musti nyemplung ke laut. Dari atas kapal kita bisa kasih makan ikan,, kelihatannya mereka sangat menjaga alam disini, ikannya banyak dan besar besar.
Pukul 12:00, akhirnya kapal mendarat jug di phi phi island. Pas waktunya makan siang nech.. Setelah menyusuri lorong penjual, akhirnya kita tiba disisi pantai yang berbeda, disana ada rstoran untuk kita makan siang.
Pukul 13:30, dari catatan sang kapten, kapal akan kembali pukul 15:00, masih ada waktu 90 menit buat berkeliling, sebenarnya ngak cukup tuch, kalo mau melihat keseluruhan pulau yang cukup indah
tapi crawdad sama turis. Kalo ada waktu mustinya nginap di phi phi baru mantap. Kami menghabiskan waktu dengan menyusuri jalan2 setapak disana yang dipenuhi oleh pedagang dan turis juga. Akhirnya Pukul 15:00 kami kembali ke Phuket dan dalam perjalanan yang memakan waktu tempuh 2 jam, penumpang disuguhi buah potong dan snack diatas kapal. Memasuki dermaga, terlihat kapal nelayan yang baru pulang dari mencari ikan.
  |
| Tiger, tenpat hiburan Malam terbesar di pathong |
Pukul 17:00, kami tiba di hotel kembali, dan langsung berbersih. Rencananya mau keliling pathong dengan berjalan kaki. Pathong itu kota yang penuh hiburan dari anak anak hingga dewasa, Dari yang hobby makan, belanja, mijit, nonton cabaret, strip****, semua ada, terutama kalau malam hari kebanyakan menjadi tempat hiburan orang dewasa sekali. Kebanyakan pelayan resto disana menggunakan ladies boy ( alias bencong ).. tapi jangan bayangin bencong kayak di indo, disana bersih dan sopan, lebih cantik dari cewek asli disana,, yang bisa bedaiiin cuma suaranya doank....
Menyusuri kota pathong, seru banget banyak street food,dari cemilan asin, asem, manis pedes kita cobaiiin semuanya.
Menyusuri kota pathong, seru banget banyak street food,dari cemilan asin, asem, manis pedes kita cobaiiin semuanya.
 |
| Jng terkecoh Pelayan dibelakang itu ladyboy |
Hari Ke Tiga
Hari ini rencanya kita akan nginap di kemala Beach, sekalian nonton show Phuket Fantasea.
Pkl 07:00 pagi ini kita ngak sarapan di hotel, kita langsung menuju pasar local untuk berburu makanan pagi penduduk local. Kita sempatkan main2 di pantai phatong sebentar. Pantainya masih sepi, emang waktu terbaik berenang disini waktu pagi, masih sejuk dan ngak sumpek. Bangku2 tersedia ada yang disewakan ada yang gratis asal beli minuman/makanan ke pedagang setempat.
Pukul 11:30, waktunya check out dan menuju ke daerah kemala. Kami memutuskan untuk menggunakan private taxi menuju kemala, kira2 biayanya 100ribuan uang indo, perlu kira2 30 menit menuju utara. Kami memilih ke pathong dulu baru ke kemala, krn kemala dekat bandara pas pulangnya.
Pukul 12:00 setelah selesai check in, ternyata hotelnya cukup besar juga ,, sampe perlu mobil golf untuk mengantar barangnya,,, saying ngak ada lift lumayan juga tuch ngangkat kopernya kelantai tiga. Kebetulan kita pilih yang hadap ke laut, seru juga ini hotel. Kemala itu daerah turis kelas atas, mirip nusa dua kalau di Bali. Hotelnya isinya londo semua, cuma kita berdua aja yang asia. Jadi pas dikolam renang, mungkin mereka agak aneh liat asia hehehehe... kalo di indo, kita yang liatin mereka , disana saya kebalikannya. Pas ngobrol2 sama mereka ( dengan bahasa Inggris plus tarsan, maksudnya bahasa tubuh ) ternyata mereka itu tinggalnya ngak sebentar loh minimal 1 mingguan,,wah lama juga ya. Sebagian dari mereka orang ausie, mereka cerita bali udah terlalu sering dan biayanya sekarang cukup mahal disbanding ke Phuket, tapi ada sisi baiknya, mereka tetap bilang bali kita tetap lebih eksotik karena punya budaya yang unik. Oh ya kembali ke cerita di kemala.. kita coba mencari makan siang disana,, ehm agak susah juga ternyata, karena kita lagi dating dimusim low season jadi banyak resto tutup atau sedang renovasi,, eh tapi ada juga yang buka. seperti di phatong ,, pelayan disini juga ladyboy. Restonya asik banget pas dibibir pantai.. keren, makanannya juga enak dan murah.
Pukul 17:00 WIB. Sore ini rencananya kita akan ke Phuket Fantasea, untuk dinner dan sekalian nonton show cabaret ( yang sopan dan cocok buat keluarga ). Tiketnya kita beli online, lumayan mahal juga , tapi sebanding dengan harganya. Kalau mau agak murah beli tiket masuk dan show saja, jng sama makan malamnya. Perjalanan dari hotel ketempat show cuma 10 menit, jadi kita jalan kaki saja,, walupun sebetulnya ada juga penjemputan. Sesampainya disana kita menukar tiket online dengan tiket kertas. Suasana disana cukup ramai, banyak keluarga dan pasangan yang mengunjunginya. Mereka mengatur waktu cukup bagus, pukul 17:00 gerbang dibuka, pengunjung bias langsung makan diruangan yang cukup besar dengan ratusan menu dari berbagai Negara. Setelah makan, mereka mengadakan pertunjukan outdoor sebelum acara utamanya, ada atraksi gajah, macan, tarian Thailand, juga yang mau foto dengan busana Thailand disediakan disana, tidak lupa juga took souvenir. Ngak kerasa waktu menunjukan 20:00 , waktunya pertunjukan utama,, kita ngak perlu kuatir dan berebut bangku, karena tiket yang dibeli tertera no bangku. Antrian cukup panjang, dengan pengamanan yang cukup ketat, karena alat perekaman sama sekali tidak diperkenankan. Show cukup menarik, kombinasi tarian, nyanyian, cabaret, sirkus, dan sulap. Cocok sekali buat keluarga. Show berdurasi 90 menit berlangsung cukup bagus dan meriah. Pukul 22:00 WIB, setelah show berakhir, kami kembali ke hotel dengan berjalan kaki, sembari menyusuri pantai yang dipenuhi cafe2. Kali ini waktu kunjungan kami sedang low season jadi tidak terlalu ramai suasana di kemala beach.
Pukul 15:00, kita kembali ke hotel dan langsung menuju ke bandara untuk kembali ke Jakarta.
Phuket salah satu tempat menarik untuk dikunjungi. Walaupun kelasnya belum seperti pulau dewata, tapi mereka memiliki potensi ke arah sana. Terlebih biayanya jauh lebih murah dari Bali.
