Translate

Catatan Liburan, di Bali - 22 Juni - 1 Juli , 2015, Hari Ke Tujuh

Hari ini adalah hari ke 7, kami akan berpindah dari daerah ubud, menuju Danau Batur. Naik ke arah utara bali. Perjalanan cukup jauh +-3 jam dari segening villa.


Pkl 06:00, seperti hari sebelumnya, kami bangun pagi dengan semangat menikmati suasana pagi yang lumayan cerah dan dingin. Kami pesan breakfast diantar lebih pagi. Setelah breakfast kami lanjutkan dengan berberes, sementara itu anak anak memutuskan kembali berenang. Pagi itu saya mencoba open air bathup di segening villa yang terbuat dari batu. Hehehe ternyata batunya dingin, perlu beberapa saat untuk membuat air menjadi hangat untuk berendam di udara yang dingin.

Pkl 09:00, Setelah chek out, kira2 5 menit perjalanan, saya hentikan mobil sejenak untuk melihat persawahan , yang kebetulan pagi itu dipenuhi oleh burung heron. Sebetulnya kalo mau lihat burung ini harus ke petulu, tapi waktunya kita ngak ketemu. Waktu kita datang petani sedang menanam bibit padi. Pemandangannya cukup indah juga.








Pukul 09:30,  Setelah puas berfoto burung, kami lanjutkan menuju utara pulau bali, tapi sebelum sampai ke danau beratan, kami mengambil jalur yang agak nyeleneh dari jalur turis pada umumnya. Kami memutuskan ke Jatiluwih. Perjalanannya cukup menyita waktu, ditambah akses jalannya kurang begitu bagus, selain jalannya kecil juga banyak berlubang (mudah2an pemda setempat membaca tulisan ini dan memperbaikinya ). Padahal tempat ini menyimpan potensi wisata alam yang luar biasa. Setelah melewati perjalanan yang berliku, akhirnya kami sampai di Jatiluwih,, wah.. pemandangannya luar biasa megah, beda sama keindahan sawah berundak yang ada di tegalalang. Yang saya sayangkan waktu kesana, baru saja panen raya, jadi sawahnya masih belum ditanami, wah andai saja tanamannya masih hijau atau kuning merata pastinya lebih keren lagi. Sehubung tiba disana pukul 12:00an siang, kami makan siang di view point dari jatihluwih. Wah mantap sekali makan siang dengan suguhan pemandangan yang indah.
 





Pukul 13:30, setelah puas melototin gunung, kami beranjak menuju sasaran akhir, eh.. tetapi ditengah jalan ( kira2 30menitan dari jati luwih) kami menemukan lokasi Sila's argowisata. ehm tanpa mikir2 langsung saja kami berbelok, masuk ke lokasi. setelah bayar retribusi, kami mulai menjelajahi lokasi ini. Pemandangannya lumayan bagus juga, ada kebun binatang mininya, lokasi outbond, lumayan juga buat rekreasi , tapi sayang kayaknya pengelolaannya ngak maksimal. Perlu lebih ditingkatkan. Ada binatang unik yang dikembangkan disana, kambing asli bali. Bodynya lebih mirip anjing daripada kambing hehehe.. lucu.. cuma tetap aja bau...



 




Pukul 15:00, Setelah melewati pingiran danau beratan, Akhirnya sampe juga Puri candi kuning. Kalimat pertama yang terucap adalah WOOOOW KEREN!!!!.....bener asli ini keren banget tempatnya. MUANTAPZ.......Pemandangannya keren abis,, susah diungkapkan.. kalian coba aja kesini sendiri. kalo kalian ngak takjub..ehm kayaknya ada sesuatu yang kelainan dimata anda hehehehe...Setelah urusan adm selesai, kayaknya tuch kolam renang udah manggil manggil untuk dicelupin.. langsung aje dech ya kita ngejebur kesana.

 
Pukul 17:30, Setelah puas main air, giliran perut yang ngak puas,, minta diisi. Kayaknya main ke Taman Wisata / pasar buah bedugul adalah pilihan yang tepat ya...tapi pas sampe disana sayang udah pada tutup sebagian. Tapi untunglah masih ada yang buka. Nach kebetulan daerah ini keliahatannya banyak dihuni pendatang dan beragama Muslim, jadi makanan B2 agak jarang tuch. Tapi paling banyak jualan bakso ayam ..( ehm anehkan dengernya ),, tapi enak juga loh bakso ayam itu.. Menurut analisa saya,, kaum pendatang juga menghormati budaya local, dimana sapi menjadi hewan yang dihormati jadi mungkin juga susah dicari dagingnya, jadi mereka beradaptasi dengan ayam. Nach ini loh Indonesia, pendatang menghargai penduduk local, yang penduduk local berbesar hati menerima pendatang. Sementara anak anak makan bakso, saya berkeliling dan makan jagung rebus. Oh ya untuk yang satu ini saya salut sama org Bali, biasanya kalo beli jagung rebus yang pertama dikasih yang bagus sisanya yang bolong2,, eh disitu semuanya bagus. waktu saya bilang " bu kasih yang bagus semua ya.." pedagangnya bilang " mister jangan kuatir disini semua dijual yang bagus, kami pedagang kecil tapi jujur " weh hebat juga tuch ibu hehehehe... akhirnya tanpa tawar saya beli dach tuch jagung.. untuk menghormati kejujuran ibu tadi. Secara umum lokasi ini mirip pasar yang ada di Indonesia, segala macem dijual disana, bedanya cuma disini pake AC, alias dingin bener udaranya....
 









 
Pukul 20:30,, ehm kayaknya ngak cocok ya, kalo jam segini dengan pemandangan yang dindah udah ngeringkuk di kasur.. jadi saya putuskan nongkrong dipinggir kolam sambil memandang danau yang udah gelap tapi masih terang dengan cahaya rembulan, + secangkir the jahe + pisang bakar + ditemenin mantan pacar heheheheh.....cocok banget buat ngobrol santai. Pas Banget dach buat yang mau honeymoon. Kita NGobrol2 sampe jam 22:00an,, sampe diusir sama dinginnya suhu. Bener2 dingin disana,,akhirnya kami memutuskan untuk tidur dach..zzzzzzzz......( bersambung ke hari delapan )