Hari ini adalah hari liburan kami yang ke delapan. Pagi ini kami ada di wilayah batur, tepatnya dipinggir danau beratan. Sebuah danau yang indah dan cantik di sisi utara pulau Dewata. Kami menginap di Puri Candi Kuning. Hari ini rencananya kami akan kembali ke selatan , tepatnya di Kuta, untuk menghabiskan sisa hari liburan disana.
Pkl 05:30, Kebetulan kamar hotel kami menghadap timur, ini adalah posisi terbaik untuk menunggu matahari muncul. Mungkin bagi sebagian rekan , kalo liburan itu identic dengan bagun siang bermalas malasan, tapi bagi saya justru sebaliknya, bagun pagi buta ditempat yang baru, kita akan menemukan banyak sekali keindahan. Memang sich perlu sedikit perjuangan,, khususnya disini, hawanya dingin bener. Tetapi perjuangnya sebanding dengan hasil pemandangan yang saya dapatkan.
Pkl. 08:00 , waktunya untuk breakfast nech... suasanannya agak berbeda karena breakfastnya open air dan dipinggir air danau. Menunya ngak banyak pilihan, tapi rasanya lumayan enak , penyajiannya cukup bagus. Villa ini kalo ngak salah cuma ada 9 kamar, jadi cukup tenang, cocok sekali buat istirahat. Setelah breakfast anak anak masih kepengen nyelupin badan dikolam, padahal airnya dingin banget tuch.. tapi anak anak ok ok aja keliatannya.
Pkl 10:00, Karena perjalanan ke selatan perlu waktu yang cukup lama, ditambah macet diarea kuta utara , maka kami memutuskan segera berangkat. Ternyata benar saja, jalanan cukup macet, kami butuh kira2 2,5 jam untuk sampai wilayah kuta, wah pas untuk makan siang nech. Hasil usulan mr google, kami disarankan ke Pak Malen, biasa babi guling.. kebetulan kami juga belum pernah kesana,, jadi mampirlah kami kesana.
Pkl 13:00, Wah rame bener ini Pak Melen, kalo ini sich bener bener penuh. Letaknya di ujung Sunset road, lumayan susah juga cari parkirannya. Tapi karena ini salah satu destinasi kuliner, kita jabani juag dach.
Pukul 14:00, Waktunya menuju hotel kami yang terakhir, diwilayah kuta. Kali ini kita pilih Grand Inna, Kuta. Kuta memang pantes di jadikan destinasi utama di bali. Suasannya sudah disetup di dandani sesuai selera turis. ehm.. bahkan menurut saya sudah terlalu menor dandanannya, sehingga wajah asli balinya tidak terlihat.
Nach untuk cerita lanjutan dikuta, silahkan lihat di Catatan liburan selanjutnya ya...