Translate

Catatan Liburan, di Bali - 22 Juni - 1 Juli , 2015, Hari Pertama

Nusa Dua - Pandawa Beach dan sekitarnya.

Buat Saya Bali tetaplah lokasi wisata terbaik di Indonesia juga Asia Tenggara, udah hampir semua Negara Asia tenggara dikunjungi tidak ada yang lebih keren dari Bali, memang yang lebih murah banyak. Bali lengkap antara wisata alam, budaya, seni, makanan, keromantisan, adventure ada semua dibali,, mau apa juga ada disana, pantai, gunung, danau laut udara ada semua.
 
Nach dalam kunjungan yang udah berkali kali kesana, kali ini saya membawa keluarga lengkap, dengan waktu liburan yang lumayan lama 10 hari, kita bertekad mengunjungi wilayah yang umumnya dikunjungi wisatawan tapi kita cari lokasi hidden destination-nya, alias yang orang local masih jarang kunjungi atau menginap.
  
Pukul  09:00 WIB. Seperti biasa liburan hemat dan hebat itu kalo di atur jauh2 hari, jadi kita udah pesen pesawat yang pertama dari Jakarta, biasalah naik Air Asia, gimana juga saya merasa ini airline teraman, tepat waktu, walaupun berbiaya murah yang bukan murahan yang ada di Indonesia ( kalo pembaca punya uang dikit lebih ya,, lebih baik naik Garuda ). Karena pesawat pertama maka tiba di Bali juga masih pagi, jam 09.00an. Setelah urusan bagasi kelar, kita tunggu mobil sewaan dari Pak Ngurah di  http://www.ayumassarirental.com/ , Mobilnya cukup bagus ( walau tidak mewah, cukuplah untuk dipakai muter2 di Bali, dan cukup murah rp. 200rban perhari lepas kunci. ( sekedar informasi untuk 10 hari perjalanan di bali saya hambiskan +- Rp. 400.000an uang bensin ).
 
Pukul 10.30 WIB Tujuan yang pertama adalah isi perut dulu nech karena belum sarapan dari pagi. Karena kita tinggal pertama di wilayah selatan, maka kita menuju babi Dobil.( klik aja kalo mau liat referensinya ). Istri saya pengemar beratnya. Kira2 menempuh waktu 30 menitan dari Bandara, saya sengaja ngak lewat tol laut, lewat jalan konvensionalnya, yach agak macet dikit sich. Setelah puas menghabiskan 3 porsi, waktu menunjukan pukul 11.30, belum bisa check in ke hotel, maka kita putuskan ke Pantai Pendawa, yang juga masih relative baru diBali.
 
Kita lewat jalan nusa dua selatan, jalannya relative sepi, masih belum terjamah investor. jalan berbukit , banyak monyet liar dan ada beberapa spot yg terlihat laut, cukup indah, cuma masalahnya ada potongan jalan yang belum diaspal,, wah kita piker nyasar nech, ternyata pas Tanya penduduk setempat, jalannya udah bener, dia bilang " bapak terus aja nanti diatas jalan aspalnya nyambung",, ya udah saya ikutin aja, ternyata makin jalan makin kayak off road, anak anak jadi seru sendiri, banyangin aja mobil avansa dipake off road,, seru dech...setelah berjuang akhirnya nemu juga jalan aspal lagi, dan ngak beberapa lama kita ketemu juga tuch penunjuk arah ke Pantai Pendawa.
 
Pukul 12:00 Dan ternyata, ngak sia sia tuch perjuangan kesana.. INNNNDAAAAAAAHHHHH banget lautnya, apalagi jalan masuknya dari atas bukit,, wiuh...ini mach ngak ada yang bisakalahin. Tapi kalo mau kesini musti bawa mobil sendiri, ngak ada taksi. Ada kontribusi biaya yg musti dibayar, ngak mahal sich, 10 rban per org ( bayar yg jujur ya, kalo dimobil ada 5 orang ya bayar lima, ada 3 anak ya bayar tiga, jangan disuruh sembunyi anaknya, kita musti menghargai sesama anak bangsa dengan cara bisnis yang jujur. )
 
Setelah membayar, kita mulai memasuki komplek wisata, sepanjang menuju pantai kita disuguhi  pemandangan dinding batu kapur yang dibuat goa dan  diisi pantung Dewa Hindu, wah itu keren banget buat foto, emang orang bali hebat!!!
 
Pantainya landai dengan ombak yang cukup besar, enak banget buat berenang, sayang kita tidak siapkan diri berenang disana. Disepanjang pantai ada warung untuk berteduh dan makan, ada juga tempat bilas jika memang berenang disana.
 
Secara umum sudah tertata baik, walalupun belum sempurna. tapi saya tetap berharap pantai pendawa jangan didandani sampai terlalu  "menor", sehingga keindahan aslinya hilang.
 
 
Pukul 14:00 Nach setelah puas jalan2 disana, kita kembali ke arah tanjung benoa untuk check in, di hotel Matahari Terbit. Hotel ini punya orang jerman, cukup bersih dan berada di bibir pantai. Sore Hari pertama ini, kita habiskan di pantai nusa dua.

Pukul 16:00 Setelah menyelesaikan urusan check ini, langsung aja dach kita ganti baju, menuju kolam renang yang berada dibibir pantai. Tapi sayangnya pantai kotor  banyak sampah yang terbawa arus dan tidak dibersihkan. Oh ya sagai informasi, pada bulan juni juli, bali terkena imbas angin dingin dari Australia , jadi anginnya bener2 dingin brrrrrr....

Menghabiskan waktu sore di pantai sisi timur, seperti di nusa dua ini, memiliki sensasi tersendiri, kalo di pesisir barat suasananya romantic liat matahari tenggelam, disisi timur terasa lebih kalem, misterius dan dingin. nach ini ada beberapa foto, ketika matahari mulai berganti tugas dengan rembulan.

Oh ya, Bali juga di hinggapi oleh kapal pesir juga loh.. kebetulan pas saya disana mereka sedang bersandar. Karena jaraknya cukup dekat pantai, Bagus juga loh ada mereka, menambah keindahan. Apalagi pas malam harinya, ada sinar lampu dari kapal.
 
 


 Pkl 19:00 Untuk makan malam saya memilih dekat dekat saja dengan hotel, keluar di jalan raya banyak restoran yang menawarkan makan malam. Untuk kita2 yang orang local biasanya ada harga khusus.

 Pkl. 21:00 sehubungan dengan subuh subuh udah terbang ke Bali, kayaknya malam ini musti tidur pagian dech, udah nguantuk banget. Terus juga udah bertekad besok pagi musti bangun pagi nungguin matahari terbit. Posisi di nusa dua ini pas banget soalnya buat foto.....zzzzzzz.......

Silahkan dibaca catatan saya di hari kedua ya.....