Translate

Catatan Liburan, di Bali - 22 Juni - 1 Juli , 2015, Hari Ke Dua

Nusa Dua - Green Bowl - Pirates - Bali Collection
 
Setelah perjalanan hari pertama ( Klik aja ya kalo mau tau ceritanya ) yang menyenangkan di Nusa dua dan pantai Pendawa, kami melanjutkan di hari kedua, diseputar lokasi yang sama.
 
Pkl 05:00, waktunya wek ap, mengejar matahari terbit,, wuih dingin bener bro...udah suhu dingin ditambang angin kenceng.. tapi ngak apa demi foto yang bagus musti berjuang... nech hasilnya lumayan juga, walaupun cuma lensa standard aja 18-55mm.

 


Pkl 07:00, ketika matahari mulai naik, saat tepat untuk berenang dipantai, karena suasana mulai hangat. Jika laut sedang surut, pantai di nusa dua ini memiliki gundukan pasir, yang sangat eksotic jika kita mengambil foto pas ditengah2 gundukan pasir ini. kita perlu berjalan +- 500 meter melewati rumput laut. Saat tiba digundukan pasir ini kita seolah memiliki pulau sendiri.








Tidak afdol rasanya kalo di nusa dua kita tidak melakukan aktifitas water sport, kayak yang dibawah ini nech.. asik juga,,Disana banyak operatornya kok, begitu anda memasuki jalan pratama anda akan menemukan travel agent yang bisa membantu anda bermain air. Oh ya jangan lupa tawar, dan jangan sok jadi orang asing ya.. karena anda akan dikasih harga yang lebih mahal hehehehe..










 
Pukul 10:00 Setelah puas berenang , sarapan di pantai dan kolam renang, kami memutuskan untuk melakukan adventure kecil2lan mengunjungi hidden beach yang ada dibali. Pilihan kami kali ini adalah green bowl. Tapi sebelum kesana kita kembali menyempatkan diri mampir di Babi Guling dobil kembali hehehehe....
 
Green Bowl terletak di kuta selatan, ke arah Bali Cliff, 30 menitan dari Nusa Dua,  Pantai ini relative baru dan jarang sekali turis local mengunjunginya, apalagi yang membawa anak anak, kecuali saya yang agak nekat hehehe.  Jalan masuknya sepi banget, apalagi buat yang pertama kali datang, saya kira saya nyasar, tapi untunglah mr Google bias nunjukin dengan tepat.  Kita harus membawa kendaraan sendiri kesini. Kendaraan bias dipakir di atas tebing,  samping pura, ada penjaganya juga dan kontribusi untuk desa ada setempat ( ingat ya bayar yang jujur 5 orng ya lima, jangan minta discount, hargai anak bangsa sendiri ).Fasilitas turis tidak terlalu banyak, tapi untuk makan dan WC cukup lengkap dan bersih.    Karena perjuangan agak sulit, saya menyarakan saying banget kalo dating cuma foto doing, musti berenang juga, dan jangan lupa bawa makanan dan minuman, kalo ngak anda musti bolak balik berjuang menitih anak tangga hehehehe.

Kita musti menuruni anak tangga, di kiri kanan adalah jurang dan sesekali ada monyet ( jangan kuatir, disana mongkinya ngak jahat dan menggangu ), tupai dan kupu kupu liar menemani perjalanan kita. Sesampai di bibi pantai, saya sungguh takjub ,, wah pantainya indah banget, ombak besar, relative sepi dan terdapat gua gua untuk sembahyang. ini cocok sekali untuk  yg suka foto landscape, surfing, jemuran dan berenang. Pengunjung disana didominasi turis asing ber Ras bule, sampe2 kita bingung dan canggung sendiri karena sendirian dari Indonesia dan ber ras Asia.
 
Karena belum menjadi destinasi utama, maka ada beberapa hal yang perlu anda siapkan dan ketahui jika mau kesana, pertama Tidak ada penjaga pantai atau pertolongan medis disana jadi kita harus menjaga diri kita sendiri. selanjutnya yang agak menggangu di sana adalah penjual souvenirnya sedikit memaksa ( mungkin memang pengunjunganya sepi ya, satu sisi kasihan juga sich ).Tidak cocok buat yg memiliki gangguan pernafasan, jantung dan lutut, krn anda perlu turun tebing +- 500 meter dengan mudah dan naik dengan ngos ngosan.
 
 

 
 
 
 
 
 Pkl. 17:00, Setelah berpuas puasan di green bowl, kami memutuskan kembali ke Nusa dua, dan mengunjungi  The Pirates Bay, yang terletak dikompleks Nusa Dua. Disana restorannya dikonsepkan dengan dunia bajak laut, sangat asik buat tempat bermain anak anak. Kebetulan pengunjungnya agak sepi hari itu, jadi kami bisa duduk di atas anjungan kapal bajak laut. Rasa makanannya standard aja, tapi suasannya wonderfull banget. Sangat romantic kalo malem hari,,, cuma kalo kesana perlu berdoa jangan sampe hujan karena mereka mengusung konsep out door.












Pkl. 20.30 WIB, Kami menutup hari ini dengan berjalan jalan di Bali Collection. Kalo yang satu ini konsepnya untuk turis kelas atas yang tinggal di nusa dua. Tempat wisata terpadu istilahnya, ada tempat makan dan belanja dengan konsep out door. Enak sebetulnya untuk menghabiskan waktu malam di nusa dua. Sayang saya udah keburu makan dan belanja sebelumnya, jadi kita muter muter aja disana turunin makanan istilahnya.












wah waktu sudah menunjukan pukul 22:00, waktunya kembali ke hotel dan tidur nech hehhehe.. kita lanjutkan ceritanya di hari yang ke tiga ya.